Kamis, 09 Desember 2010

Mengatasi kebocoran pada bak mandi

Mendeteksi kebocoran pada bak mandi, memang cukup menyulitkan karena ibarat penyakit , demam dan panas menandakan adanya infeksi pada tubuh kita, sehingga tidak cukup hanya menurunkan panas nya saja tapi harus diketahui sumber penyakitnya dan segera diberikan terapi obatnya. Daripada kita menghabiskan banyak energi untuk menambalnya sedangkan kita tidak tahu sumber kebocorannya maka sepertinya akan sia-sia saja, karena sifat air pasti akan selalu mencari bagian lain yang lebih lemah. Karena itu saya lebih menyarankan untuk melapis ulang seluruh permukaannya dan menutupnya dengan keramik.
Sebenarnya kami juga melayani jasa perbaikan kamar mandi, tetapi bila akan memperbaiki sendiri bisa diikuti langkah berikut :
    * Pastikan sumber kebocoran hanya sampai batas dinding atau dasar bak mandi. Caranya dengan melihat batas ambang maksimal air tersebut surut ketika dalam posisi diisi penuh. Jika habis tak bersisa, maka sudah dapat dipastikan kebocoran tersebut ada di dasar bak. Tapi jika masih bersisa walaupun hanya 0.5 cm maka kebocoran tersebut ada pada bagian dinding bak.
    * Jika bak menggunakan keramik maka lebih dulu dibongkar keramiknya, tapi jika tidak maka ketriklah bagian dasar atau dinding bak tersebut agar semen menempel lebih kuat pada bagian dasar atau dinding bak tersebut.
    * Campurlah adukan semen dengan waterproofing kemudian lapiskan pada permukaan bak sehingga merata. Setelah permukaan rata dan mengering sempurna, maka oleskan lagi lapisan waterproofing terutama pada keempat sudut dasar bak yang berbatasan dengan dinding. Biarkanlah waterproofing mengering sempurna.
    * Sebelum memasang keramik, ujilah bak mandi tersebut apakah masih bocor dengan mengisinya penuh dan membiarkannya selama 1 hari untuk melihat apakah masih merembes atau tidak, barulah jika anda sudah yakin tidak ada kebocoran lagi, keramik dapat dipasang.
    * Untuk perawatan lebih lanjut usahakan untuk membuat lubang pembuangan di bagian dasar sehingga pengurasan bak lebih mudah serta jangan menyikat dengan sikat yang keras karena akan menyebabkan kebocoran lagi.

Mudah-mudahan masalah kebocoran bisa diatasi tetapi bila masih bocor, saya lebih menyarankan untuk mengganti bak mandi dengan shower karena selain perawatannya lebih mudah (tidak membutuhkan pengurasan dsb) juga menghindarkan hidupnya jentik-jentik nyamuk DBD yang sangat berbahaya.

Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar