Senin, 13 Desember 2010

Serba serbi batu alam

Setelah  dua bulan tidak menulis artikel karena kesibukan akhirnya jadi juga artikel ini. Pas ada klient yang minta di desain kan bangunan dengan aksen batu alam. Sekalian buat referensi kan.

Penggunaan batu alam dalam bangunan memang  trend nya selalu naik. Para penjual batu alam pun semakin banyak dan ada hampir di setiap kawasan.  Penampilan gaya alamnya yang menarik  dan kesan nya yang adem untuk daerah tropis menjadi daya tarik utama batu alam.

Harga batu alam memang lebih mahal dari cat pelapis dinding yang paling mahal. Tergantung jenisnya harga antara Rp. 60.000 - diatas  100.000/ m2 nya. Tapi jangan kuatir kita tidak harus melapisi semua dinding dengan batu alam kan. Jika dana memang pas-pasan pakai saja sebagai aksen untuk memberikan kesan alami pada rumah anda.



Batu alam biasanya di jual di penjual tanaman atau pembuat taman. Karena kebanyakan orang memakai batu alam sebagai jalan setapak atau pelapis dinding di taman ataupun kolam. Tapi penggunaannya juga tidak terbatas itu saja, bisa juga untuk pelapis dinding pagar, tembok rumah atau lantai dinding interior.

Jenisnya pun banyak sekali, sampai bingung mau memilih yang mana.  Warna dan bentuknya pun bermacam-macam. Secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu batuan yaitu batu keras dan batu lunak. Saya akan membahasnya satu persatu.

Batu keras

Batu jenis ini usianya lebih tua sehingga mempunyai tingkat kepadatan yang tinggi dan porositasnya rendah. Jenis batuan ini sangat kuat dan keras.  Batu Andesit, batu sabak, marmer dan granit termasuk dalam kelompok ini.

Batu andesit berbentuk lempengan  yang ada di pasaran tersedia dalam berbagai ukuran. Umumnya antara 5 cm x 20 cm, sampai 20 cm x 40 cm dan mempunyai ketebalan umumnya 3-4 cm.Jenis dan warnanya ada beberapa pilihan yang biasanya dinamai sesuai nama daerah asalnya. Misalnya andesit cibereum, andesit cipanca, andesit gunung haur ataupun andesit cilimus. Masing masing mempunyai karakteristik dan keunikannya sendiri.

Selain itu motif alurnya pun sekarang lebih beragam. Dari alur lurus, alur cacing, belah ketupat, diagonal dan Napoli.  Belum lagi type pemasangannya  ada yang dengan pola seperti batu bata dinding, susun sirih, kotak-kotak bujur sangkar, pemasangan maju mundur, dan sebagainya.

Wah baru batu andesit aja pilihannya sudah sangat banyak. Bayangkan variasi yang bisa anda dapatkan dari batuan lainnya. Semua tergantung kreatifitas anda.

Batu sabak atau slate stone di pasaran lebih sering dikenal sebagai batu kali. Selain sangat kuat untuk pondasi, jenis batuan ini juga dapat dibelah menjadi lempengan tipis untuk pelapis dinding maupun lantai. Karena bentuknya yang tidak teratur membutuhkan tukang yang ahli dalam pemasangannya.



Jenis dan warnanya juga dinamai sesuai nama asalnya. Yang popular diantaranya sabak hitam tasik, pekalongan dan garut. Batu purwakarta dan batu banjar warnanya lebih coklat.

Batu marmer dan granit juga tersedia banyak dipasaran. Jenis dan warnanya biasanya dinamai sesuai daerah asalnya. Seperti marmer kuning  tulungagung, marmer abu  bandung, marmer putih ujung pandang atau marmer merah rosso malang.

Biasanya batuan marmer ini dijual lempengan dalam 4 bentuk yaitu marmo ( permukaan gelombang), bakaran (permukaan dibakar), keprik ( bermuka gerigi) dan Napoli( geriginya lebih besar.
Batu lunak

Jenis batu ini usianya lebih muda sehingga mempunyai tingkat kepadatan yang lebih rendah dengan porositas tinggi. Ini menyebabkan jenis batuan ini lebih lunak. Jenis sandstone, limestone dan batu candi termasubatu-lunak.

Batu pasir atau sandstone berasal dari endapan butiran pasir yang mengalami perubahan selama bertahun tahun.  Karakteristiknya lunak dan mudah dipahat. Di pasaran yang paling popular adalah batu alam palimaman yang berwarna cream, putih dan gold, baligreen dan batu breksi.

Batu gamping atau limestone berasal dari kapur yang mengeras. Contoh yang paling populer adalah batu paras.

Batu candi terbentuk dari pendinginan lava yang keluar saat gunung meletus. Memiliki pori-pori yang besar dan berwarna gelap. Di pasaran dijual dalam bentuk lempengan. Sifat batu ini sangat mudah menyerap air. . Ukuran yang tersedia: 10 cm x 20 cm, 15 cm x 30 cm, dan 20 cm x 20 cm. Tersedia pula ukuran lebih besar, berkisar antara 20 cm x 30 cm, 20 cm x 40 cm, dan 40 cm x 40 cm. Jenis yang poluler adalah Borobudur lava… nama ini mungkin terinspirasi candi-candi jaman dulu yang memang memakai batu jenis ini.

Batu alam lainnya yang sering dipakai untuk aplikasi interior dan eksterior adalah batu kerikil dan batu koral. Ada yang dijual dalam bentuk tile mozaik dan kemasan kiloan. Bentuknya unik cenderung bulat dan pipih. Jenis batuan ini sering dipakai untuk mempercantik lantai carport, teras, kolam dan tampilan taman. Bahkan ada juga yang dipakai untuk interior.

Warnamya ada beberapa macam. Kerikil alor dan Bengkulu berwarna hitam. Batu koral sukabumi berwarna abu abu. Kerikil  timor dan ambon berwarna putih. Ada juga yang berwarna pink, hijau dan merah hati.

Apapun batu alam yang menjadi pilihan anda jangan remehkan proses pemasangan dan perawatannya. Jangan ragu untuk bertanya pada penjual  karena karakteristik batu memungkinkan adanya perbedaan perlakuan..

Sumber www.rumahide.com

Jumat, 10 Desember 2010

Panduan memilih Jenis Keramik, kelebihan dan kekurangannya.

Mungkin anda pernah pergi ke toko keramik dan melihat begitu banyak macam keramik dari desain dan harganya. Bingung mo pilih yang mana? jenis-keramik Saya akan membantu anda dengan memberikan sedikit pengetahuan seputar keramik. Lantai keramik berbahan dasar tanah liat dan zat aditif lainnya dibentuk dan dibakar pada temperature tinggi sehingga menghasilkan body yang keras dan getas. Ada beberapa klasifikasi untuk membedakan jenis keramik, diantaranya adalah sebagai berikut :
Tipe Keramik

Pada dasarnya hanya ada 2 jenis keramik yaitu :

   1. Keramik yang mempunyai lapisan glazur ( glazed )

Ini adalah jenis keramik yang paling banyak di pasaran untuk aplikasi lantai maupun dinding. Lapisan glazur di aplikasikan dengan temperature tinggi sehingga menyatu dengan badan keramik. Lapisan ini lah yang membuat motif desain dan tekstur keramik. Lapisan glazur membuat keramik tahan air, tahan api dan mudah dibersihkan karena sangat padat dan tidak berpori. Merk-merk terkenal dari jenis ini adalah Roman, Platinum, Kia, Mulia,Ikad, Asia tile dll.

   1. Keramik homogenious tanpa lapisan glazur ( unglazed )

Jenis keramik ini sekarang semakin trend dengan bermacam macam desain. Tidak ada lapisan apapun yang di aplikasikan pada keramik. Pencampuran bahan utama dan motif keramik dilakukan sejak awal sebelum pembentukan body sehingga ada kesatuan warna antara bagian permukaan dan belakang. Permukaan keramik mengkilat dengan cara di polish. Keramik jenis ini biasanya lebih tebal, keras dan lebih tinggi kekuatannya dari pada glazed ceramic. Cocok untuk tempat-tempat yang trafficknya tinggi. Merk-merk terkenal dari jenis ini adalah Ezzensa, Granito, Niro, impero dll.
Kerapatan keramik dan penyerapan air

Dua faktor ini saling berhubungan erat. Biasanya kerapatan keramik berbanding lurus dengan temperature pembakaran. Semakin tinggi kerapatannya semakin kecil air yang dapat diserap oleh keramik. Ini mementukan fungsi keramik dalam aplikasi desain.


    * Keramik yang menyerap air lebih dari 7 % hanya untuk penggunaan di dalam ruangan dan tidak tahan dengan perubahan cuaca.
    * Keramik yang menyerap air antara 3 – 7 % hanya untuk  penggunaan di dalam ruangan dan lebih tahan terhadap perubahan cuaca.
    * Keramik yang menyerap air antara 0.5 – 3 % dapat digunakan di dalam maupun luar ruangan  namun tidak tahan terhadap terik matahari dan hujan secara langsung.
    * Keramik yang menyerap air kurang dari 0.5 % merupakan jenis yang paling tahan terhadap terpaan sinar matahari dan hujan secara langsung. Sangat cocok untuk aplikasi exterior.

Proses produksi

Ada  dua metode proses produksi yang paling umum :

   1. Bicottura yang artinya adalah pembakaran ganda. Pembakaran pertama untuk body keramik dan kedua setelah penambahan lapisan glazur. Proses ini tentunya memakan biaya yang lebih mahal dari yang lain. Body yang dihasilkan pun lebih lembek dan kekuatannya lebih kecil dari monocottura. Proses ini sekarang hanya dipakai untuk pembuatan keramik dinding.
   2. Monocottura yang artinya hanya satu kali pembakaran. Proses pembentukan, pemberian lapisan glazur dan pembakaran hanya dilakukan satu kali. Produksi pun lebih cepat denga biaya yang lebih ringan. Keramik yang dihasilkan juga lebih kuat dan tahan lama. Ini dipakai untuk pembuatan keramik lantai.

Warna Body keramik.

Banyak distributor dan konsumen yang beranggapan bahwa body keramik yang berwarna putih lebih baik dari yang berwarnya merah, tapi ini ternyata tidak sepenuhnya benar. Kualitas keramik lebih tergantung pada proses produksi, kerapatan keramik dan kekuatan tekan dari pada warna body.  Warna hanya menunjukan warna bahan baku tanah liat yang dipakai saja.
Keseragaman warna dan ukuran

Di Indonesia terkenal istilah KW 1, KW2, KW3 yang sebenarnya mengacu pada  ketepatan ukuran keramik dan keseragaman warna . Perbedaan ini bisa terjadi karena proses produksi dan pembakaran. Pihak produsen akan mengelompokaan perbedaan ini pada proses quality control dan packing.

Tentunya mereka mempunyai batasan kelayakan juga untuk mereject barang. KW 1 merupakan kualitas yang terbaik. Sudut-sudut keramik benar-benar siku dan perbedaan ukuran antar keramik kurang dari 1 mm.  Ini menyebabkan lebar nat dapat sangat tipis dan lantai keramik pun akan terlihat rapi. Sebenarnya walaupun ukuran keramik tertera di dalam box adalah 40 x 40 cm, tetapi ukuran actual biasanya sekitar 39,7 – 39,8 mm.

Warna nya pun hampir persis sama. Tapi tetap harus cek kode produksi di dalam box. Kode produksi yang berbeda mungkin akan menghasilkan warna yang sedikit berbeda. KW2 merupakan kualitas yang kedua. Sudut-sudut keramik tidak benar benar presisi. Ukuran pun bisa selisih sampai 2 mm karena sisi keramik yang agak melengkung. Pemakaian nat pada KW 2 ini lebih besar dari KW 1 walaupun dari segi warna masih relative seragam KW3 merupakan kualitas terakhir yang dapat dipasarkan oleh produsen. Selisih ukuran bisa mencapai 3 mm atau lebih. Sisi keramik juga banyak yang menggelembung menyebabkan pemakaian nat akan menjadi lebih besar.

Warna keramik kadang kadang agak berbeda sedikit. Maka musti hati hati dalam proses instalasi. Perbedaan dalam KW tidak berhubungan dengan kuat tekan dan daya absorbsi keramik melainkan hanya dalam ukuran dan keseragaman warna.
Pemukaan keramik

Ada beberapa jenis permukaan keramik baik yang memakai lapisan glazur ataupun tidak.

Mengkilat dan licin. Biasa dipakai untuk keramik dinding ataupun keramik lantai dalam ruangan. Tidak cocok untuk lantai yang sering terkena air atau area servis dengan loading yang tinggi karena biasanya tidak tahan goresan.

Doff / Matte. Cocok untuk berbagai macam aplikasi hanya tidak licin dan mengkilat. Biasa dipakai di rumah dengan desain minimalis. Lebih tahan terhadap goresan.

Bertekstur kasar. Cocok dipakai untuk lantai kamar mandi, carport atau ruang terbuka yang sering terkena panas dan hujan. Jenis keramik ini tidak licin walaupun terkena air.

Cutting edge. Permukaan keramik yang sangat siku pada keempat sisinya. Keramik jenis ini dipotong setelah proses pembakaran. Hampir semua homogenius tile memakai system ini sehingga nat yang dipakai bisa sangat tipis. Namun kini produsen keramik berglazur seperti roman dan platinum juga mengembangkan keramik cutting edge.  Dari segi harga pasti lebih mahal dari pada keramik yang bukan cutting.
sumber www.rumahide.com

Bahan - bahan atap bangunan




Setiap jenis penutup atap punya kelebihan dan kekurangangnya masing-masing. Anda bisa memilihnya dengan mempertimbangkan penampilan, kepraktisan, bentuk dan umur rencananya masing masing. Berikut saya akan bahas beberapa jenis yang paling popular saat ini :

Atap sirap

Penutup atap yang terbuat dari kepingan tipis kayu ulin (eusideroxylon zwageri) ini umur kerjanya tergantung keadaan lingkungan, kualitas kayu besi yang digunakan, dan besarnya sudut atap. Penutup atap jenis ini bisa bertahan antara 25 tahun hingga selamanya. Bentuknya yang unik cocok untuk rumah rumah bergaya country dan yang menyatu dengan alam.

Atap genteng tanah liat tradisional

Material ini banyak dipergunakan pada rumah umumnya. Gentang terbuat dari tanah liat yang dipress dan dibakar. Kekuatannya cukup. Genteng tanah liat membutuhkan rangka untuk pemasangannya. Genteng dipasang pada atap miring. Genteng menerapkan sistem pemasangan inter-locking atau saling mengunci dan mengikat.



Warna dan penampilan genteng ini akan berubah seiring waktu yang berjalan. Biasanya akan tumbuh jamur di bagian badan genteng. Bagi sebagian orang dengan gaya rumah tertentu mungkin ini bisa membuat tampilan tampak lebih alami, namun sebagian besar orang tidak menyukai tampilan ini.

Atap Genteng Keramik

Bahan dasarnya tetap keramik yang berasal dari tanah liat. Namun genteng ini telah mengalami proses finishing yaitu lapisan glazur pada permukaannya. Lapisan ini dapat diberi warna yang beragam dan melindungi genteng dari lumut. Umurnya bisa 20 – 50 tahun dapat ditanyakan ke distributor. Aplikasinya sangat cocok untuk hunian modern di perkotaan.

Atap genteng beton

Bentuk dan ukurannya hampir sama dengan genteng tanah tradisional, hanya bahan dasarnya adalah campuran semen PC dan pasir kasar, kemudian diberi lapisan tipis yang berfungsi sebagai pewarna dan kedap air. Sebenarnya atap ini bisa bertahan hampir selamanya, tetapi lapisan pelindungnya hanya akan bertahan antara 30 tahun hingga 40 tahun.

Atap seng

Atap ini sebenarnya dibuat dari lembaran baja tipis yang diberi lapisan zinc secara elektrolisa. Tujuannya untuk membuatnya menjadi tahan karat. Jadi, kata seng berasal dari bahan pelapisnya. Jenis ini akan bertahan selama lapisan zinc ini belum hilang, yang terjadi sekitar tahun ke-30-an. Setelah itu, atap akan mulai bocor apabila ada bagian yang terserang karat.

Atap dak beton

Atap ini biasanya merupakan atap datar yang terbuat dari kombinasi besi dan beton. Banyak digunakan pada rumah-rumah modern minimalis dan kontemporer. Konstruksinya yang kuat memungkinkan untuk mempergunakan atap ini sebagai tempat beraktifitas. Contohnya menjemur pakaian dan bercocok tanam dengan pot.

Kebocoran pada atap dak beton sering sekali terjadi. Maka perlu pengawasan pada pengecoran dan pemakaian waterproofing pada lapisan atsanya.

Atap Genteng Metal

Bentuknya lembaran, mirip seng. Genteng ini ditaman pada balok gording rangka atap, menggunakan sekrup. Bentuk lain berupa genteng lembaran.

Pemasangannya tidak jauh berbeda dengan genteng tanah liat hanya ukurannya saja yang lebih besar. Ukuran yang tersedia bervariasi, 60-120cm (lebar), dengan ketebalan 0.3mm dan panjang antara 1.2-12m.

Genteng Aspal

Bahan meterial yang satu ini dari campuran lembaran bitumen (turunan aspal) dan bahan kimia lain. Ada dua model yang tersedia di pasar. Pertama, model datar bertumpu pada multipleks yang menempel pada rangka. Multipelks dan rangka dikaitkan dengan bantuan sekrup. Genteng aspal dilem ke papan. Untuk jenis kedua, model bergelombang, ia cukup disekrup pada balok gording.

Pemakaian atap kaca semakin popular untuk mendapatkan penerangan alami dalam rumah pada siang hari. Biasa dipakai pada bagian rumah yang tidak mendapatkan cahaya langsung dari jendela atau sebagai aksen yang melengkapi design sebuah rumah. Bentuknya pun bermacam macam, ada yang berbentuk lembaran kaca atau genteng kaca sesuai kebutuhan.


Atap Polycarbonate

Atap ini berbentuk lembaran yang besar sehingga dimungkinkan untuk luasan yang besar tanpa sambungan. Keunggulan polycarbonate lebih ke kualitas material dan besarnya daya reduksi thd radiasi matahari. Biasanya dipakai pada kanopi atau atap tambahan.

Pemasangan polycarbonate mudah dan cepat, namun harganya memang lebih mahal dari atap atap lainnya.

Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan bahan bangunan sekarang ini, masih banyak penutup atap lain yang tidak dapat saya jabarkan satu persatu. Semua dapat dipertimbangkan sesuai kebutuhan dan budget yang tersedia.
sumber www.rumahide.com

Kamis, 09 Desember 2010

Mengatasi kebocoran pada bak mandi

Mendeteksi kebocoran pada bak mandi, memang cukup menyulitkan karena ibarat penyakit , demam dan panas menandakan adanya infeksi pada tubuh kita, sehingga tidak cukup hanya menurunkan panas nya saja tapi harus diketahui sumber penyakitnya dan segera diberikan terapi obatnya. Daripada kita menghabiskan banyak energi untuk menambalnya sedangkan kita tidak tahu sumber kebocorannya maka sepertinya akan sia-sia saja, karena sifat air pasti akan selalu mencari bagian lain yang lebih lemah. Karena itu saya lebih menyarankan untuk melapis ulang seluruh permukaannya dan menutupnya dengan keramik.
Sebenarnya kami juga melayani jasa perbaikan kamar mandi, tetapi bila akan memperbaiki sendiri bisa diikuti langkah berikut :
    * Pastikan sumber kebocoran hanya sampai batas dinding atau dasar bak mandi. Caranya dengan melihat batas ambang maksimal air tersebut surut ketika dalam posisi diisi penuh. Jika habis tak bersisa, maka sudah dapat dipastikan kebocoran tersebut ada di dasar bak. Tapi jika masih bersisa walaupun hanya 0.5 cm maka kebocoran tersebut ada pada bagian dinding bak.
    * Jika bak menggunakan keramik maka lebih dulu dibongkar keramiknya, tapi jika tidak maka ketriklah bagian dasar atau dinding bak tersebut agar semen menempel lebih kuat pada bagian dasar atau dinding bak tersebut.
    * Campurlah adukan semen dengan waterproofing kemudian lapiskan pada permukaan bak sehingga merata. Setelah permukaan rata dan mengering sempurna, maka oleskan lagi lapisan waterproofing terutama pada keempat sudut dasar bak yang berbatasan dengan dinding. Biarkanlah waterproofing mengering sempurna.
    * Sebelum memasang keramik, ujilah bak mandi tersebut apakah masih bocor dengan mengisinya penuh dan membiarkannya selama 1 hari untuk melihat apakah masih merembes atau tidak, barulah jika anda sudah yakin tidak ada kebocoran lagi, keramik dapat dipasang.
    * Untuk perawatan lebih lanjut usahakan untuk membuat lubang pembuangan di bagian dasar sehingga pengurasan bak lebih mudah serta jangan menyikat dengan sikat yang keras karena akan menyebabkan kebocoran lagi.

Mudah-mudahan masalah kebocoran bisa diatasi tetapi bila masih bocor, saya lebih menyarankan untuk mengganti bak mandi dengan shower karena selain perawatannya lebih mudah (tidak membutuhkan pengurasan dsb) juga menghindarkan hidupnya jentik-jentik nyamuk DBD yang sangat berbahaya.

Semoga bermanfaat

Tips membangun kos - kosan di Malang

Dalam pembangunan fisik rumah kos-kosan tentu yang perlu diperhatikan material yang murah meriah sesuai dengan kelasnya. Sesuai dengan kelasnya ? Ya, tentu saja. Jika kos-kosan kelas mahasiswa maka cukup dengan batako. Dan jika kelas karyawan harus dengan bata merah. Itu sebagai contoh. Karena tentu item materialnya banyak.
Lalu disainnya juga terbuka namun tetap aman. Udara bisa masuk mengalir ke seluruh ruangan namun tetap satu pintu masuk yang bisa dikunci hingga penjaga kos mudah mengawasinya. Penghuni kos akan sehat dan segar karena bangunan memenuhi standard kesehatan dengan baik dan benar. Di sisi lain dengan pengawasan yang baik penghuni kos juga terhindar dari penyakit masyarakat seperti narkoba, sex bebas dll.

Disain juga harus efektif agar jumlah kamar yang didapat banyak. Hingga pengembalian modalnya tidak terlalu lama. Juga akan menjadi daya tarik penghuni. Kebutuhan primer anak kos harus dipenuhi. Seperti parkir motor dan jemuran yang aman, taman privasi yang menjaga ketenangan serta dapur dan ruang duduk yang multi fungsi.

Derahnya dekat dekat kampus dan departemen store. Hingga dibangun dengan bahan-bahan kelas menengah. Agar murah dan tetap menarik dinding bangunan luar di kamprot ( tidak diplester – aci ) atas dan bawahnya. Hanya bagian tengah saja yang diplester aci lalu di cat kuning-oranye agar cerah.

Setiap kamar memiliki km/wc yang ada didepan, hingga tetap dapat cahaya. Dan di bagian depan-bawah kamar terdapat lubang angin. Hingga angin dingin yang cenderung ada di bawah tetap mengalir masuk dan menjaga suhu ruang agar tetap sejuk. Selain itu masing-masing area kamar memiliki ruang jemur yang terlokalisir. Selain urusan privasi menjadi mudah, ruang jemur juga menjadi sumber sirkulasi udara karena bentuknya yang agak terbuka.

Musholla menjadi daya tarik utama. Selain ia berfungsi sebagai sarana mendekatkan diri pada Allah, ia juga bisa menjadi bangunan multi fungsi seperti tempat berkumpul sekedar duduk-duduk melepas lelah atau jadi ruang belajar tambahan.

Di sisi dalam bangunan kamar tetap di deretkan seperti kue lapis. Karena pola ini hemat biaya dan optimal dalam penggunaan lahan. Pengawasan ibu kos juga mudah. Karena keluar masuk penghuni terlihat jelas. Dengan teras bersama dan taman serta jalan setapak membuat suasana semakin lapang, segar dan asri.

Untuk faktor non teknis yang merupakan bagian diluar bangunan adalah berkaitan dengan manajemen dan pengelolaan kos itu sendiri. Menurut saya rumah kos harus menseleksi penghuninya, memilih penjaga kos yang amanah dan mengerti dalam merawat bangunan serta mengelola rumah kos, membuat peraturan yang ketat namun tetap menjaga kenyamanan penghuni dan pengaturan keuangan yang baik.

Saya setuju dengan pinjaman dana bank syariah yang berkonsep mudhorobah/bagi hasil. Menurut saya sama saja dengan KPR biasa ke bank. Namun KPR yang digunakan untuk membangun rumah kos. Untuk sewa lahan saya agak kurang setuju. Karena sulit mengaturnya. Tanahnya milik orang lain. Bangunan uang kita. Repot juga nanti menjaga komitmennya. Sebaiknya memang tanah milik sendiri.

Demikian mungkin yang dapat saya berikan. Semoga ada manfaatnya bagi kita semua

Tips Membeli Rumah Second/Bekas

Jika anda hendak membeli sebuah rumah bekas, ada baiknya membaca beberapa tips dari www.birobangunan.com yang bisa anda baca di bawah ini :

1.Usahakan untuk membeli rumah dari pemiliknya sendiri. Cara membeli rumah second yang terbaik adalah langsung dari pemiliknya sendiri/tanpa perantara, karena disana anda bisa memperoleh informasi secara detail tentang rumah yang hendak dibeli. Selain itu dengan membeli langsung, harganya akan lebih murah karena penjual tidak perlu memberi komisi kepada broker/perantara.

2.Pilih broker/perantara yang tepat. Jika terpaksa anda harus membeli rumah melalui jasa broker/perantara, maka pilih broker yang sudah anda kenal/bisa anda percaya. Alternatif lain adalah dengan meminta referensi broker property dari saudara/relasi-relasi anda. Jika tidak, sebaiknya gunakan jasa broker porperty terkenal yang sudah memiliki kredibilitas baik, yang akan sangat membantu saat pengurusan dokumen jual beli, bahkan saat pengajuan KPR seandainya anda berencana membeli rumah tersebut dengan cara mencicil ke bank.

3.Tanyakan usia bangunan rumah. Secara sederhana anda bisa mengklasifikasi usia bangunan rumah yaitu : baru (kurang dari 10 tahun), sedang (10 s/d 20 tahun) dan tua (lebih dari 20 tahun). Jika pernah dilakukan renovasi, tanyakan kapan terakhir kali dilakukan renovasi. Tentunya ini bukan patokan baku, karena tentu akan sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan bangunan, tipe struktur dan kualitas pengerjaan yang dipergunakan pada rumah tersebut. Yang jelas, semakin tua usia bangunan maka performa-nya semakin menurun, dan berarti anda harus bersiap menganggarkan dana untuk merenovasi rumah tersebut.

4.Periksa kondisi fisik rumah. Periksa secara detail kondisi fisik rumah pada setiap bagian-bagiannya, bila perlu buat check list agar lebih mudah dalam melakukan pemeriksaan. Akan lebih baik jika anda mengajak kontraktor untuk menilai kondisi rumah saat ini. Beberapa hal yang harus anda perhatikan antara lain :
- Kondisi struktur rumah, periksalah barangkali ada retak-retak di pondasi, dinding, kolom dan balok
- Periksalah dinding, barangkali ada flek-fek bekas rembesan air tanah
- Periksa kualitas lantai, apa masih baik atau sudah mengalami penurunan/retak-retak lantai
- Periksalah barangkali ada bekas-bekas serangan rayap pada kusen, jendela, pintu, plafon dan atap rumah.
- Pastikan bahwa struktur atap masih dalam kondisi baik, lihatlah barangkali ada balok/gording yang keropos, atau kebocoran serius pada talang
- Jangan lupa cek pula kondisi jaringan listrik PLN di rumah, masih baik atau sudah awut-awutan
- Apakah kualitas airnya masih layak, dan cek pula jaringan air apa masih dalam kondisi baik
- Rasakan kondisi ruangan-ruangan, apakah segar, lembab atau malah terasa gerah ?

5.Cek lingkungan sekitar rumah. Dapatkan informasi tentang kondisi lingkungan sekitar rumah, terutama jika rumah itu hendak anda tempati bersama keluarga. Jangan sampai anda kecewa karena ternyata lokasi rumah tersebut sulit diakses, rawan keamanan, jauh dari sarana pendidikan atau bahkan ternyata sering kebanjiran !!

6.Cek dokumen kelengkapan rumah. Periksalah keaslian sertifikat rumah (SHM), sertifikat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), bukti Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan kemudian lakukan cross check pada semua dokumen tersebut. Apabila ternyata nama yang tertera disitu tidak sama dengan nama penjual rumah, tanyakan status hubungannya. Bila katanya belum dilakukan proses Balik Nama, mintalah Akta Jual Beli yang sah atas rumah tersebut. Untuk rumah yang berstatus harta warisan, tanyakan berapa banyak ahli waris sahnya. Poin ini penting sekali buat anda, demi menghindari masalah hukum yang tidak diinginkan di kemudian hari.

7.Cek harga. Carilah informasi sebanyak mungkin tentang harga pasaran tanah dan rumah di sekitar lokasi rumah tersebut, sehingga anda bisa melakukan penawaran dalam kisaran harga yang sewajarnya. Terlebih-lebih jika anda berencana membeli rumah tersebut untuk kemudian menjualnya lagi.

Nah, semoga beberapa tips di atas bisa bermanfaat bagi Anda. Selamat membeli rumah ! (hh).

sumber : www.birobangunan.com

Tips Membeli Rumah Idaman di Perumahan

Keinginan untuk memiliki rumah sendiri agaknya menjadi satu hal penting dalam kehidupan, terutama bagi mereka yang telah berkeluarga. Munculnya berbagai kawasan perumahan yang dibangun oleh developer terutama di perkotaan dan sentra-sentra industri merupakan sebuah jawaban untuk memenuhi kebutuhan itu.

Ada berbagai jenis tipe rumah yang ditawarkan, kiranya bisa dipilih sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Nah, jika kondisi keuangan Anda telah siap dan hendak berencana untuk memiliki rumah yang disediakan oleh pengembang/developer, ada baiknya Anda menyimak beberapa tips dari www.birobangunan.com sebagaimana dibawah ini :

1.Pilih perumahan yang lokasinya dekat dengan kawasan pendidikan dan perbelanjaan. Anak Anda pasti harus bersekolah dan untuk memasak diperlukan bahan makanan. Nah, upayakan rumah yang Anda beli lokasinya dekat dengan kawasan pendidikan dan pasar, untuk memudahkan saat anak Anda harus pergi ke sekolah dan saat berbelanja kebutuhan dapur sehari-hari.

2.Pilih perumahan yang lokasinya bisa dijangkau dari tempat kerja. Akan sulit dibayangkan jika setiap hari, Anda butuh waktu tempuh lebih dari 2 jam untuk sampai ke kantor. Selain boros BBM/biaya perjalanan, juga rugi waktu dan tenaga bukan ?

3.Pilih perumahan yang mudah diakses dari jalur utama. Banyak pengembang memasang iklan yang menyatakan bahwa lokasi perumahan-nya hanya 10 menit dari gerbang tol / terminal bus. Namun siapa sangka bahwa itu hanya terjadi saat tengah malam saja, dan menjadi 1 jam di waktu siang akibat kemacetan lalu lintas yang luar biasa. Cek-lah terlebih dahulu dengan melakukan uji coba di waktu-waktu yang berbeda.

4.Pilih perumahan yang memiliki infrastruktur memadai. Tentunya akan sangat bermanfaat bagi Anda sekeluarga jika pengembang perumahan telah menyiapkan infrastruktur vital seperti jalan, selokan, listrik, air/PDAM dan fasilitas tambahan seperti taman bermain, sarana olahraga, minimarket, klinik, kebersihan dan keamanan. Terlebih lagi jika penataan infrastruktur tersebut dirancang menyatu di dalam kawasan sehingga mudah dijangkau dari rumah Anda.

5.Pilih perumahan yang bebas banjir. Bagaimana bisa hidup tenang, jika setiap musim hujan rumah Anda kebanjiran ? Maka upayakan untuk memilih lokasi yang bebas banjir sehingga Anda tidak perlu sport jantung setiap musim hujan.

6.Pilih perumahan yang kualitas bangunan rumah-nya bisa dipertanggungjawabkan. Buat apa beli rumah baru, kalau baru setahun ditempati sudah mengalami kerusakan parah. Buatlah cek list saat memeriksa rumah yang hendak dibeli, mulai dari pondasi, lantai, dinding, kusen, plafon, atap dan sebagainya. Periksa secara teliti sebelum membeli, bila perlu mengajak orang yang menurut Anda ahli di bidang bangunan, daripada menyesal nanti.

7.Pilih perumahan yang dikelola oleh developer yang kredibel. Ada begitu banyak developer yang bermunculan saat ini. Pilihlah developer yang memiliki kredibilitas baik, sehingga apabila ada keluhan dari pembeli rumah segera merespon dengan baik, bukan malah lepas tangan. Untuk mengetahuinya, jangan sungkan untuk bertanya kepada beberapa pemilik rumah di kawasan perumahan tersebut tentang kualitas pelayanan developer selama ini.

8.Pilih perumahan yang sesuai dengan tipe kehidupan Anda. Ini bukannya membeda-bedakan derajat manusia, akan tetapi Anda juga perlu memperhatikan karakter lingkungan dari penghuni alias calon tetangga-tetangga Anda. Jangan sampai nantinya Anda merasa kurang nyaman atau bahkan mendapatkan kesulitan akibat hal yang satu ini.

Nah, semoga beberapa tips di atas bisa bermanfaat bagi Anda. Selamat membeli rumah ! (hh).

sumber : www.birobangunan.com

Rabu, 08 Desember 2010

Cara mudah menambal kusen kayu yang keropos

Jika kebetulan bangunan rumah Anda menggunakan kusen dengan bahan kayu, entah itu kayu jati, kayu kamper atau kayu meranti, suatu saat pasti tidak akan lepas dari serangan rayap yang membuat kusen bangunan rumah menjadi keropos. Jangan biarkan serangan itu terus berlanjut, usirlah rayap secepat mungkin agar tidak menggerogoti kusen rumah Anda dengan minyak tanah atau obat anti serangga.


Namun, bagaimana bila kusen rumah Anda terlanjur keropos ? Bila sudah parah, ya sudah...apa boleh buat ibarat nasi sudah menjadi bubur, lebih baik Anda ganti saja kusen yang keropos dengan kusen yang baru.
Kami selalu siap menawarkan jasa merenovasi rumah Anda (promosi he..he..he..) Namun jika kondisi keuangan Anda belum memungkinkan atau bagian yang keropos cuma sedikit, Anda bisa memilih alternatif menambal kusen rumah dengan bahan yang bisa Anda buat sendiri.


Bahannya murah dan sangat mudah dicari kok, yaitu lem kayu dan serbuk kayu ditambah sedikit air. Adapun komposisi lem kayu : serbuk kayu kurang lebih 1:10 kg, sedangkan tambahan air sekitar 10-15 %. Pilih serbuk kayu yang kering, halus dan bersih dari kotoran. Lem kayu biasanya disebut sebagai lem putih yang dijual di toko-toko bangunan entah itu merk Rajawali, merk Weber atau merk Fox, silahkan pilih Anda sendiri. Serbuk kayu banyak tersedia sebagai limbah di sentra-sentra industri mebel kayu atau pabrik kayu.

Aduk ketiga bahan secara merata hingga didapatkan campuran yang sempurna, tidak terlalu kental atau encer. Nah, selanjutnya Anda bisa menambal kusen bangunan rumah dengan menggunakan sendok kapi hingga tertutup sempurna, yang setelah kering bisa difinishing dengan dempul, diamplas dan kemudian dicat. Siip, sekarang kusen rumah Anda sudah tidak terlihat keropos lagi deh…

Mencegah dan mengatasi atap bocor

Bulan Desember identik musim hujan di negeri kita. Sudah siapkah atap bangunan rumah anda untuk bertahan dari serangan curah hujan? Atau mungkin atap rumah anda termasuk yang terserang penyakit ‘bocor’ saat musim hujan? Jika iya maka mau tidak mau, anda harus meluangkan waktu, tenaga dan materi untuk mengatasi masalah ini daripada kenyamanan penghuni rumah selalu terusik saat hujan turun. Coba simak beberapa tips dari tulisan ini.


Langkah yang harus anda lakukan adalah sesegera mungkin mendeteksi penyebabnya. Ibarat orang sakit, maka harus didiagnosa secara tepat untuk dipilih bagaimana terapi pengobatannya. Ada beberapa sebab mengapa atap rumah menjadi bocor :




1. Kesalahan Konstruksi.
Umumnya hal dipengaruhi oleh kemiringan atap yang kurang tepat. Pada jenis penutup atap genteng yang umum digunakan masyarakat, seharusnya memiliki kemiringan antara 30 – 40 derajat. Kurang dari itu maka dijamin rawan bocor akibat pias dari curah air hujan dan lebih dari itu posisi genteng rawan melorot yang juga berakibat atap menjadi bocor. Solusi dari masalah ini adalah dengan menata ulang kemiringan atap (alias bongkar total) atau yang lebih murah dengan memberi lembaran pelapis anti bocor entah dari plastik atau semacamnya pada bagian bawah genteng. Jadi sekalipun air masuk lewat celah antar genteng masih akan bisa ditahan oleh lapisan plastik dan kemudian dialirkan ke bawah hingga menuju lisplank/talang. Jika desain arsitektural rumah mengharuskan kemiringan atap dibuat lebih dari 40 derajat, pilihlah genteng yang dilengkapi lubang paku untuk mengunci kedudukan genteng supaya tidak melorot. Banyak merk genteng terkenal di toko bangunan yang sudah dilengkapi lubang paku.

2. Kesalahan Pemasangan.
Umumnya terjadi karena tukang kurang cermat saat mengejakan lokasi-lokasi atap yang ‘rawan’ terserang air hujan. Misalnya saja pada lokasi bubungan/nok, sambungan tepi/gewel, lisplank dan talang. Contohnya pada bagian bubungan/nok, yang jika dibuat terlalu tinggi maka akan rawan retak sehingga berakibat bocor saat terkena air hujan. Solusinya adalah dengan memberi lapisan kedap air semacam aquaproof atau talang karet pada bagian yang bocor tersebut. Saat rumah anda dibangun, pilih tukang yang ahli dan mintalah agar mereka hati-hati saat melakukan pengerjaan pada bagian-bagian tersebut.

3. Pemilihan Kualitas Material Asal-Asalan.
Setiap material penutup atap memiliki karakter sendiri-sendiri. Genteng misalnya, antara genteng tanah liat dengan genteng keramik jelas lebih baik genteng keramik untuk menahan air hujan lantaran sifat kedap air dan desain interlocking yang dimilikinya. Hal ini jelas berpengaruh pada toleransi kemiringan yang bisa diaplikasikan pada rumah anda. Begitu pula dengan material yang lain semisal lembaran galvanis dan asbes. Asbes mungkin jauh lebih murah namun daya tahan terhadap cuaca jelas lebih kuat lembaran galvanis. Pemilihan kualitas material yang asal-asalan jelas berpengaruh pada ketahanan terhadap serangan air hujan.

4. Kerusakan Akibat Cuaca.
Atap merupakan bagian dari struktur bangunan rumah yang paling menderita akibat cuaca, karena terpapar panas matahari waktu musim kemarau dan terpapar air waktu musim penghujan. Betapapun kuatnya material atap rumah anda, lama kelamaan akan terdegradasi akibat cuaca. Akibat yang timbul pada kerusakan ini biasanya berwujud retak pada sambungan tepi/gewel, retak rambut pada genteng tanah liat, seng yang keropos/berkarat atau pudarnya warna cat pelapis pada genteng beton. Solusi untuk hal ini adalah dengan melakukan pemeliharaan berkala tiap tahun untuk memperpanjang usia pakai/life time material atap. Misalnya saja mengecat genteng beton dengan cat genteng, menambahkan lapisan waterproofing pada dak beton, dan sebagainya.(hh)