Save money on energy bills can be as simple as making some adjustments on cheap windows in your home.
Summer heat and the cold air of winter May be sneaking into your house and cause your energy bills to skyrocket. How are they done? Portions of the energy lost through the windows of our houses. The good news is that with a little effort, the windows of your home can become more energy efficient and start saving some money too.
There is no need to invest much money in your windows to make them more efficient. There are several relatively inexpensive improvements you can do yourself.
Add new caulking or weather stripping around the window. Caulk or weather-stripping is used to prevent the window from the air to seep through. You can check for projects on a windy day by holding a candle on or near your window light chain. If there are leaks, the candle flame flashes or chain swinging in the breeze. Start by scraping away the old putty and adding a new layer on the edges of the window, but weather-stripping can be a better investment. Weather-stripping to clean up the window to monitor the cut self-adhesive foam to fit within the window stops. Finish by removing the back and firmly pressing the foam out of the stop.
Cover the windows. A major source of energy loss comes to discover the windows, and this is the easiest problem to correct. Window coverings are available in a variety of forms and prices. The cheap solution is to cover the windows with aluminum foil. This reflects the sunlight and insulating windows. However, it is not very attractive. A better solution of aluminum foil would be to cover the windows with window film. It is translucent and tinted to provide a bit of darkening. It reduces the amount of heat that penetrates the window and blocking UV rays, which can cause discoloration.
Other window coverings that double as a fashion include curtains, blinds and curtains. Curtains provide less energy efficient because they generally consist of thin material. All shades to block light and heat, but you can also buy solar shades, which work much like the window film. Unlike shades, they are designed to be a little transparent, but they are excellent sources of isolation. To maximize energy efficiency of any window covering, it must completely cover the window and be positioned to allow less light.
If you’re ready to make a significant investment to make your home more energy efficient, then it would be wise to buy or against windows double-paned replacement windows. These types of windows are much more effective than ordinary single pane windows, but they are also more expensive.
These simple adjustments can reduce your energy costs and make your home more comfortable to live.
Sumber dari http://architectaria.com/
Sabtu, 21 Februari 2009
Home energy efficiency - Improvements for your windows
Senin, 16 Februari 2009
Air Terjun dan Fountain Untuk Taman Yang Mungil
Suara gemericik dan alunan aliran yang dihasilkan oleh air terjun maupun fountain tak pernah gagal menghibur penikmatnya. Karena itu, banyak orang menginginkan fountain hadir di halamannya.
Namun terkadang air terjun-terutama yang berbentuk tebing-memerlukan area yang cukup luas. Untuk Anda yang hanya memiliki area kecil dan mungil, jangan berkecil hati. Ada air terjun bergaya etnis bali, yang berukuran kecil, hanya sekitar 2 m2.
Diletakkan Dimana?
Air terjun Bali bisa diletakkan di taman depan atau di dalam rumah, atau bisa juga diletakkan “sendirian” tanpa ditemani tanaman-tanaman hias. Jika ingin meletakkannya di taman, letakkan di tembok/sisi taman yang kosong untuk menghilangkan kesan sepi pada sisi tersebut.
Air terjun ini biasanya dilengkapi dengan kolam kecil di depannya. Anda bisa menambahkan ikan hias atau tanaman air agar penampilannya makin alami. Sebaiknya tanaman air ditanam di dalam pot dan tidak langsung ditanam di dasar kolam. Hal ini untuk menjaga agar air kolam tidak menjadi keruh. Taburkan juga batu koral kecil di atas pot, untuk mencegah tanah larut oleh air.
Sirkulasi Air
Air terjun biasanya dibuat berputar dengan menggunakan pompa air bertenaga listrik. Pompa dapat diletakkan di kolam atau disembunyikan di bawah konstruksi air terjun. Yang lebih tampak indah tentunya jika pompa disembunyikan di dalam konstruksi. Namun jika sulit melakukannya, pompa bisa juga disembunyikan di antara tanaman air.
Agar jatuhnya air nampak lebih “indah”, beberapa penjual menemukan ide menarik yang bisa ditiru. Salah satunya yaitu dengan menggunakan kaca di pinggir tiap undakan atau dengan membuat beberapa lubang di pipa paralon atas.
Membuat sendiri
Anda bisa membuat sendiri air terjun ini. Konstruksinya dibuat dari batu bata yang disusun dan direkatkan dengan adukan trasram (dengan komposisi semen : pasir, 1 : 2). Untuk pelapis luarnya Anda bisa menggunakan batu alam yang tersedia di toko-toko yang khusus menjual batu alam. Anda bisa mengombinasikan beberapa jenis batu alam yang biasa dipakai untuk membuat air.
Beberapa jenis batu alam yang biasa dipakai sebagai elemen penyusun air terjun Bali antara lain andesit, palimanan, batu candi, dan batu relief balian yang ditatah sehingga membentuk alur-alur. Agar batu-batu tersebut tidak mudah berlumut, sebaiknya diberi coating (pelapis) khusus batu alam. Pelapis ini terdiri dari 2 jenis, yaitu pelapis yang natural (texturized) dan pelapis yang mengkilat (polished).
Agar Air Tak Perlu Sering Diganti
Ada 2 alternatif yang dapat dilakukan agar air selalu jernih :
Menggunakan filter yang dibuat di bawah dasar kolam hingga kolam pun menjadi lebih dalam. Filter seperti ini lebih cocok digunakan untuk kolam yang cukup luas.
Filter yang kedua ini lebih cocok untuk air terjun dengan kolam kecil. Filter dibuat dari batu zeolit yang diletakkan di atas ijuk atau busa. Filter ini bisa diletakkan di kolam atau di dalam undakan. Sebelum dipakai, batu sebaiknya dicuci terlebih dahulu agar kotoran dan debu pada batu hilang.
Author: Arch. Aria
Source : Dari Berbagai Sumber
Gambar : Koleksi Architectaria
Sumber : www.architectaria.com
Namun terkadang air terjun-terutama yang berbentuk tebing-memerlukan area yang cukup luas. Untuk Anda yang hanya memiliki area kecil dan mungil, jangan berkecil hati. Ada air terjun bergaya etnis bali, yang berukuran kecil, hanya sekitar 2 m2.
Diletakkan Dimana?
Air terjun Bali bisa diletakkan di taman depan atau di dalam rumah, atau bisa juga diletakkan “sendirian” tanpa ditemani tanaman-tanaman hias. Jika ingin meletakkannya di taman, letakkan di tembok/sisi taman yang kosong untuk menghilangkan kesan sepi pada sisi tersebut.
Air terjun ini biasanya dilengkapi dengan kolam kecil di depannya. Anda bisa menambahkan ikan hias atau tanaman air agar penampilannya makin alami. Sebaiknya tanaman air ditanam di dalam pot dan tidak langsung ditanam di dasar kolam. Hal ini untuk menjaga agar air kolam tidak menjadi keruh. Taburkan juga batu koral kecil di atas pot, untuk mencegah tanah larut oleh air.
Sirkulasi Air
Air terjun biasanya dibuat berputar dengan menggunakan pompa air bertenaga listrik. Pompa dapat diletakkan di kolam atau disembunyikan di bawah konstruksi air terjun. Yang lebih tampak indah tentunya jika pompa disembunyikan di dalam konstruksi. Namun jika sulit melakukannya, pompa bisa juga disembunyikan di antara tanaman air.
Agar jatuhnya air nampak lebih “indah”, beberapa penjual menemukan ide menarik yang bisa ditiru. Salah satunya yaitu dengan menggunakan kaca di pinggir tiap undakan atau dengan membuat beberapa lubang di pipa paralon atas.
Membuat sendiri
Anda bisa membuat sendiri air terjun ini. Konstruksinya dibuat dari batu bata yang disusun dan direkatkan dengan adukan trasram (dengan komposisi semen : pasir, 1 : 2). Untuk pelapis luarnya Anda bisa menggunakan batu alam yang tersedia di toko-toko yang khusus menjual batu alam. Anda bisa mengombinasikan beberapa jenis batu alam yang biasa dipakai untuk membuat air.
Beberapa jenis batu alam yang biasa dipakai sebagai elemen penyusun air terjun Bali antara lain andesit, palimanan, batu candi, dan batu relief balian yang ditatah sehingga membentuk alur-alur. Agar batu-batu tersebut tidak mudah berlumut, sebaiknya diberi coating (pelapis) khusus batu alam. Pelapis ini terdiri dari 2 jenis, yaitu pelapis yang natural (texturized) dan pelapis yang mengkilat (polished).
Agar Air Tak Perlu Sering Diganti
Ada 2 alternatif yang dapat dilakukan agar air selalu jernih :
Menggunakan filter yang dibuat di bawah dasar kolam hingga kolam pun menjadi lebih dalam. Filter seperti ini lebih cocok digunakan untuk kolam yang cukup luas.
Filter yang kedua ini lebih cocok untuk air terjun dengan kolam kecil. Filter dibuat dari batu zeolit yang diletakkan di atas ijuk atau busa. Filter ini bisa diletakkan di kolam atau di dalam undakan. Sebelum dipakai, batu sebaiknya dicuci terlebih dahulu agar kotoran dan debu pada batu hilang.
Author: Arch. Aria
Source : Dari Berbagai Sumber
Gambar : Koleksi Architectaria
Sumber : www.architectaria.com
Langganan:
Postingan (Atom)