Sabtu, 02 Mei 2009

Memilih Desain Rumah Yang Berkarakter Penghuni

Anda berencana membangun rumah dalam waktu dekat? Tak sedikit orang yang tiba-tiba saja merasa ‘pusing tujuh keliling’ ketika hendak membangun rumah. Rasanya, begitu banyak hal yang bertumpuk memenuhi isi kepala. Dari soal dana, desain arsitektur bangunan, tukang, harga bahan-bahan bangunan yang meroket, sampai soal-soal kecil seperti memilih motif keramik lantai.

DANA

Agar tak sampai senewen seperti itu, maka Anda perlu melakukan persiapan matang. Hal utama yang perlu Anda siapkan adalah dana. Besaran dana yang Anda miliki akan sangat menentukan segala-galanya. Mulai dari desain, bahan bangunan yang digunakan, sampai pernak-perniknya. Masalah dana menjadi makin penting karena saat ini harga berbagai jenis bahan bangunan terus merangkak naik. Kenaikan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) memang telah membuat harga semen, pasir, kayu, dan bahan bangunan lainnya melonjak tajam.

Meroketnya harga bahan-bahan bangunan, membuat orang yang akan membangun rumah, mesti pintar-pintar merancang strategi. Bila dana yang ada tak cukup untuk membeli bahan kelas satu, biasanya orang akan memilih material berkualitas nomor dua. Hal itu memang sah-sah saja dilakukan. Hanya saja, bila kualitas material diturunkan, maka ketahanan dari rumah yang dibangun tentu tak akan bertahan lama. Kalau memilih material kelas dua atau kelas tiga, setahun mungkin sudah rusak. Lalu, haruskah memperkecil luasan rumah, bila dana yang ada terbatas? Saya sarankan, luasan rumah sebaiknya tak boleh dikurangi. ”Rumah tinggal itu untuk seumur hidup, jadi jangan dikecil-kecilin..”


Strategi yang paling jitu untuk mengatasi masalah itu, adalah membangun rumah secara bertahap. contohnya, bila rumah yang akan dibangun luasannya mencapai 200 meter, maka pada tahap pertama luasan rumah yang dibangun sekitar 150 meter. Dengan begitu, kualitas material yang digunakan bisa tetap sesuai dengan keinginan.

DESAIN ARSITEKTUR

Desain arsitektur rumah akan selalu berubah seiring dengan perkembangan budaya masyarakat yang dinamis. Perkembangan teknologi dan perekonomian telah mengubah konsep berpikir manusia.

Saat memilih desain arsitektur bangunan rumah sebaiknya anda tidak mengekor tren yang tengah digandrungi masyarakat, karena bisa jadi tren desain rumah yang Anda pilih tidak selaras dengan karakter penghuni. Lagi pula, tren desain tidak bertahan lama dan akan terus berganti, sebuah usul smart buat anda yang berencana untuk membuat rumah adalah : usahakan untuk tak memilih desainer yang egois. ”Desain rumah harus sesuai dengan selera konsumen. Sebab rumah yang akan dibangun akan ditempati konsumen.

Pilihlah desain rumah yang mampu menampilkan kecantikan dalam (inner beauty) dari bangunan, ruang yang dibuat sesuai kebutuhan, tata ruang mengalir, penataan interior sederhana dan fungsional. Rumah yang selaras dengan karakter penghuni, kondisi iklim tropis, sosial budaya, dan lingkungan sekitar.


Gbr 1 – Desain Modern Tropis

Modern Tropis

Arsitektur modern tropis merupakan pengembangan arsitektur tradisional dengan penambahan dan penyesuaian kehidupan masyarakat modern. Arsitektur modern tropis memiliki nilai estetika khas bangunan tropis yang modern (ramah lingkungan tropis, sesuai kekinian), model bangunan memiliki keabadian baik dari segi desain dan seni, serta benar dari segi fungsi, kebutuhan, iklim, dan lingkungan sekitar.

Kemampuan bangunan mengakomodasi keadaan iklim tropis menambah kenyamanan penghuni rumah dan hemat energi. Rumah modern tropis hadir sebagai rumah yang nyaman dihuni, tampilan desain menarik, dan tanggap terhadap iklim tropis. Hidup di daerah tropis mensyaratkan rumah ramah lingkungan tropis yang panas dan lembab, serta musim hujan dan musim panas bergantian sepanjang tahun. Rumah dirancang dengan mempertimbangkan dan memanfaatkan secara optimal sumber daya alami cahaya dan udara ke dalam rumah.

Setiap ruangan dalam rumah diterangi cahaya alami sepanjang hari yang masuk melalui bukaan pintu jendela lebar dan lubang angin (ventilasi) di sekeliling bangunan, serta skylight di beberapa pojok atap plafon. Ruang terasa terang dan segar sepanjang hari (pagi-sore).

Sirkulasi silang udara segar yang masuk mengalir lancar dan atap plafon yang cukup tinggi (2,5-3 meter) menciptakan ruang terasa segar, tidak sumpek atau lembab, dan meminimalkan pemakaian kipas angin atau AC.

Rumah bukan sekadar tempat berteduh dari terik matahari atau siraman hujan, tetapi rumah adalah tempat proses sosialisasi bagi seorang manusia bersama keluarga. Teritisan lebar memberikan keteduhan teras, bangunan, dan menyelesaikan masalah tempias air hujan. Di bawah teritisan tempat jatuhnya air hujan dibuat taman kering dengan permukaan koral linier memanjang yang memudahkan resapan air, sekaligus meniadakan talang air yang sering kali tersumbat atau bocor. Saat hujan, dinding dan lantai tidak becek dan licin, dinding bersih dari percikan air lumpur.

Keterbukaan dan hubungan antar ruang yang cair membuat sirkulasi ruang terasa mengalir dari depan ke belakang hingga atas. Ruang bersama disediakan sebagai tempat bercampurnya berbagai kegiatan multifungsi, seperti ruang tamu dan ruang keluarga, ruang keluarga, ruang makan dan dapur, ruang keluarga dan ruang belajar bersama.

Kelebihan rumah modern tropis yang akomodatif terhadap iklim tropis membuat rumah terasa lebih hidup dan hangat. Perpaduan kearifan arsitektur (tradisional) tropis, pemenuhan kebutuhan kehidupan modern, serta material modern (beton, baja, kaca, fiberglass) dan material alami (kayu, batu kali, batu bata, terakota).

Mengolah material lokal (batu kali, batu bata, teraso, koral, kayu, kelapa, bambu, eceng gondok, pelepah pisang) dengan kreatif dan tepat guna membuat bangunan berumur panjang, hemat pemeliharaan, dan memberi nilai tambah eksotis tropis bangunan secara keseluruhan. Jalinan kemajuan teknologi industri (presisi, dingin) dan budaya pengrajin (alamiah, hangat) membuat kesan rumah semakin hangat dan memberikan karakter bangunan yang kuat.

Pembuatan void dan distribusi void yang tepat dan merata secara klimatik tropis berfungsi menjaga kelancaran sirkulasi udara dan cahaya alami ke dalam rumah. Bagian atas void dilengkapi pergola yang berguna menyaring intensitas sinar matahari dan katalitas cahaya yang berubah-ubah, serta tempias air hujan pada keempat sisi dinding bangunan.

Kepekaan arsitektur modern tropis mendorong bangunan terbuka terhadap ruang luar sebagai satu kesatuan secara berimbang. Ruang dalam, teras, dan taman sebagai kesatuan perluasan ruang. Artinya, kegiatan yang berlangsung di dalam ruang dapat ditarik ke teras terus selanjutnya ke taman, seperti fungsi ruang makan saat berlangsung pesta keluarga.

Kehadiran taman menambah nilai bangunan. Nilai ekologis sangat kental. Taman modern tropis menekankan pada pemakaian sedikit jenis tanaman (rumput atau tanaman pengalas lain, 1-3 pohon, bambu pembatas), memberi efek hijau yang kuat, hamparan koral dan 2-3 sumur resapan air (memperbesar daya resap air tanah), serta mudah pemeliharaannya.

Penyelesaian dinding dan lantai plester semen, beton ekspos, pintu dan jendela ekspos kayu polos dengan atau tanpa kusen, hemat biaya konstruksi, tetapi mampu menampilkan keindahan bangunan. Dinding rumah dirambati tanaman untuk meredam kebisingan, menyerap gas polutan, menahan radiasi matahari, dan menyejukkan suhu ruang dalam.

Keterbatasan lahan dan konsekuensi atas lahan terbangun mendorong pembangunan atap-atap rumput menggantikan atap rumah konvensional. Kehadiran pohon berfungsi menyaring sinar matahari yang masuk berlebihan (meredam panas dalam bangunan, mengawetkan cat dinding), menciptakan keteduhan, dan menghasilkan efek bayangan pada dinding dan lantai.



Gbr 2 – Desain Modern Minimalis

Modern Minimalis

Gaya hidup masyarakat kota yang cenderung praktis dan efisien menjadi dasar desain rumah minimalis masih banyak diminati. Berbagai bentuk bangunan rumah, rumah toko, hotel, hingga apartemen mengambil bentuk minimalis sebagai daya tarik konsumen.

Bentuk mengikuti fungsi. Rumah modern minimalis hadir dengan karakter lebih jelas (bentuk dan ruang geometris, sederhana), lebih baik (kokoh), dan lebih kuat dengan ruang-ruang yang kosong (sedikit ornamen dan perabotan). Minimal menjadi tujuan sekaligus ornamen itu sendiri yang sederhana dan murni. Garis lurus, bidang datar mulus terkadang kasar, dan pertemuan bidang serba siku tegak lurus. Blocking massa, material, pencahayaan, pengulangan, sirkulasi ringkas, optimalisasi multifungsi ruang dan berurut.

Pemakaian bahan efisien, praktis, ringan tapi kokoh, dan berteknologi tinggi. Beton ekspos polos atau bertekstur pada dinding rumah, jendela kaca lebar sedikit, atau bahkan tanpa sambungan. Rangka bangunan dari beton hingga baja. Atap dari genteng tanah liat, sirap, hingga pelat baja. Tangga melayang dari pelat dan tali baja, beton ringan, hingga tangga lipat.

Bahan kayu polos tanpa ornamen, hanya dipelitur atau dicat, tetap banyak digunakan untuk kusen dan daun pintu dan jendela. Kusen dari aluminium yang tahan lama juga sudah banyak dilirik. Pagar beton bertekstur, tembok daun sirih (potongan batu kali disusun bertingkat), hingga pagar tanaman yang memperlembut kekakuan bangunan.

Rumah dengan desain minimalis menekankan bentuk desain yang lugas, polos, sederhana, tidak rumit, kompak, dan efisiensi ruang. Kesan minimalis hanya bagian esensial fungsi rumah yang tetap dipertahankan. Kreativitas dan inovasi perkembangan teknologi membuat rumah minimalis akan terus berkembang lebih kompak, trendi, dan praktis, serta tetap menjadi pilihan favorit simbol baru masyarakat urban.
Sumber http://architectaria.com

Jumat, 01 Mei 2009

Beberapa Ide Untuk Kamar Tidur

Jika saat ini anda merasa beberapa bagian dari hidup anda terasa membosankan, seperti suasana kamar tidur yang makin menjemukan, kenapa berfikir terlalu panjang? kenapa tidak segera merombaknya? dan dapatkan suasana yang baru untuk kamar tidur anda. Anda dapat memilih antara merombak kamar tidur anda secara keseluruhan atau hanya menambahkan sedikit sentuhan sehingga tampak lebih menarik. Untuk merubah atau mendekorasi kamar tidur biasanya dimulai dari menentukan budget (rencana pembiayaan), menemukan ide-ide baru yang spesifik, dan alokasi waktu untuk menyelesaikan pekerjaan remodeling tersebut.

Ketiga hal diatas (biaya, ide, dan waktu) adalah batasan/parameter dalam proses remodeling ini. Sebagai contoh, jika anda ingin merombak kamar tidur anda, hampir pasti anda dan semua orang lebih menyukai jika waktu untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut lebih lama, anda pasti lebih menyukai jika durasi pekerjaan tersebut adalah 2 minggu, bukannya 1 minggu. Hal lain yang menjadi pertimbangan dan berhubungan dengan biaya adalah: siapa yang akan mengerjakannya? apakah anda mengerjakannya sendiri, atau menyerahkannya pada pihak yang lebih professional dalam hal remodeling atau dekorasi ruangan. Jika anda menyerahkannya pada pihak professional tentu biaya yang dibutuhkan lebih banyak dibandingkan jika anda mengerjakannya sendiri.



Jika anda ingin kamar tidur anda terkesan lebih segar dan tampilannya menjadi berbeda dari sebelumnya, mulailah dengan menentukan atau memilih kain, tekstur, warna, dan corak/pola yang berbeda dari sebelumnya. Untuk pekerjaan remodeling (merombak) yang sederhana, merubah posisi tempat tidur, window treatment (pola, model, dan warna kain gorden penghias jendela), menambah atau merubah posisi letak artworks/aksesoris sudah cukup untuk merubah tampilan kamar/ruangan menjadi berbeda dari sebelumnya. Bingkai lukisan juga bisa menjadi elemen penting yang dapat menimbulkan kesan berbeda pada ruangan.

Jika saat ini dekorasi kamar tidur anda bergaya classic dan didalamanya banyak bingkai foto atau bingkai lukisan model classic, penuh ukiran, ornament, dan berwrna keemasan, cobalah ganti bingkai-bingkai lukisan tersebut.. Ganti warna bingka-bingkai tersebut dari keemasan menjadi hitam polos, ganti model bingkai-bingkai tersebut dari yang penuh ornament dan ukiran menjadi polos dan bersih, jika anda sudah melakukannya, maka anda akan mendapatkan perubahan nuansa, suasana dan tampilan kamar tersebut, dari model classic menjadi lebih kontemporer.


Jika didalam kamar tidur anda terdapat sofa, anda dapat menambahkan bantal kursi (cushion) pada sofa tersebut. Jika anda telah memiliki bantal kursi, ide yang mungkin dilakukan adalah mengganti cover/sarung bantal kursi atau sarung bantal ditempat tidur anda dengan warna dan pattern yang berbeda. Valances (kain gorden bagian atas), curtains (kain gorden yang menjuntai lebih memanjang kebawah), dan cornice (list plafond dengan motif/ukiran tertentu) juga merupakan elemen yang baik jika ingin merubah penampilan kamar/ruangan anda. Sebagian orang membayangkan atau menganggap bahwa penggunaan curtains, dan valance akan membuat penampilan ruangan terlihat classic, padahal kenyataan-nya tidaklah seperti itu. Dengan penataan yang tepat, maka kamar/ruangan anda juga bisa terlihat modern atau kontemporer.

Jika anda memiliki meubel/furniture lama, maka meubel/furniture lama itu juga bisa digunakan dalam pekerjaan remodeling kamar tidur anda. Misalkan anda memiliki lemari yang tidak terlalu bagus jika dibandingkan dengan meubel2 lain dirumah anda, anda dapat merubah lemari tersebut menjadi sama menariknya seperti meubel lain. Modifikasi dan berikan penampilan baru yang unik pada lemari tersebut, caranya bisa dengan mengecat ulang, membuat beberapa variasi warna, variasi material dan tekstur pada lemari tersebut.

Jika ukuran kamar/ruangan anda masih cukup luas, letakkanlah sebuah kursi pada bidang dinding didekat jendela. Hal ini akan menciptakan sebuah area yang nyaman untuk relax, bersantai sambil membanca buku bacaan favorit anda. Anda juga bisa membuat sebuah frame yang ditautkan (screw) ke dinding, dan sebuah kursi kayu berlapiskan busa (cushioned chair). Sesuaikanlah warna dan material-materialnya dengan tema dekorasi ruangan, jika tema-nya modern atau contemporary, maka pilihlah leather, atau fabric yang warnanya sesuai dengan tema tersebut. Tambahkan benda atau aksesoris lain dengan warna dan pola berbeda sebagai aksen.
Sumber http://architectaria.com

Sabtu, 21 Maret 2009

Dining Room Make Over Tips

Some ideas you can use to make over your dining room quickly, and perhaps do much more exciting.

The dining room can be a difficult room to decorate. The furniture for the room is already dictated out of necessity. Just about every dining room you enter will have a table, a number or chairs, a china cabinet, and a picture on the wall. It seems that the room most reserved for celebrations often turns out to be the most boring room in the house. Here are some ideas your can use to make over your dining room quickly, and possibly make it a lot more exciting.


The ceiling.
In most dining rooms, the ceiling is forgotten. Do not forget yours. You can change the look of the entire room, by adding a treatment to the ceiling. You can use a faux treatment and add gold leaf for a truly luxurious feel. You can install textured wallpaper on the ceiling to resemble an old-fashioned tin ceiling, which you can then paint any color. You can even add mirrors to the ceiling to make the room more fun.



The lighting.
You do not have to use your grandmother’s chandelier or her chandelier style in your dining room. You do not need to use a chandelier at all. You can install whimsical track lighting featuring fairy shaped lights. You can hang a series of Asian lanterns above the table, or you can forgo electricity altogether, and hang candle lit fixtures above the table and on the walls. You will be amazed how quickly the quality of light will change the look and feel of the room.

Update the chairs.
Paint and fabric choices hold endless possibilities for what you can do with your chairs. You can paint wooden chairs, or strip them and change the stain for a brand new look. You can also use fabric to give the room a theme, to brighten, darken, or just make the atmosphere more fun. By bringing in a set of chairs or replacing chairs with a bench, you can change the feel of the room by the style of furniture you select for the new pieces.

Update the table.
There are many ways you can update a boring dining room table. You can paint the table in a solid color, do a faux marble or malachite treatment, or you can cover it fabric in a multitude of styles and colors. The most drastic changes, however, will be the unexpected. You can paint an abstract design on your tabletop or perhaps a large checkerboard. For the checkerboard design, you can have the chairs slip covered to match the squares, and alternate chair colors around the table. You can also purchase large checker and chess pieces and use it as a game table when you are not eating. Another idea is to photocopy old family pictures and arrange them on your tabletop along with copies of wedding certificates, and birth announcements. Cover your arrangement with a glass top and eat at your family table.

Dress up the windows.
The type of window treatments you have dictates the formality or casualness of your dining room. Make the room more formal by adding a cornice board, and multiple layers of window panels, teamed with tiebacks and tassels. Give the room a more casual feel by simplifying your window treatment. For a truly causal dining room, sheer window panels on a simple iron rod are sufficient.

Enliven the walls.
Probably the easiest way to bring your dining room to life is the add paint in a bright or rich color. Go one-step further and have a large mural painted on your dining room wall. You can paint a simple mural of a floral arrangement yourself, or you can commission an artist to do a scene of the countryside, or a Parisian café on your wall.
Sumber http://architectaria.com

Sabtu, 21 Februari 2009

Home energy efficiency - Improvements for your windows

Save money on energy bills can be as simple as making some adjustments on cheap windows in your home.

Summer heat and the cold air of winter May be sneaking into your house and cause your energy bills to skyrocket. How are they done? Portions of the energy lost through the windows of our houses. The good news is that with a little effort, the windows of your home can become more energy efficient and start saving some money too.


There is no need to invest much money in your windows to make them more efficient. There are several relatively inexpensive improvements you can do yourself.

Add new caulking or weather stripping around the window. Caulk or weather-stripping is used to prevent the window from the air to seep through. You can check for projects on a windy day by holding a candle on or near your window light chain. If there are leaks, the candle flame flashes or chain swinging in the breeze. Start by scraping away the old putty and adding a new layer on the edges of the window, but weather-stripping can be a better investment. Weather-stripping to clean up the window to monitor the cut self-adhesive foam to fit within the window stops. Finish by removing the back and firmly pressing the foam out of the stop.


Cover the windows. A major source of energy loss comes to discover the windows, and this is the easiest problem to correct. Window coverings are available in a variety of forms and prices. The cheap solution is to cover the windows with aluminum foil. This reflects the sunlight and insulating windows. However, it is not very attractive. A better solution of aluminum foil would be to cover the windows with window film. It is translucent and tinted to provide a bit of darkening. It reduces the amount of heat that penetrates the window and blocking UV rays, which can cause discoloration.

Other window coverings that double as a fashion include curtains, blinds and curtains. Curtains provide less energy efficient because they generally consist of thin material. All shades to block light and heat, but you can also buy solar shades, which work much like the window film. Unlike shades, they are designed to be a little transparent, but they are excellent sources of isolation. To maximize energy efficiency of any window covering, it must completely cover the window and be positioned to allow less light.

If you’re ready to make a significant investment to make your home more energy efficient, then it would be wise to buy or against windows double-paned replacement windows. These types of windows are much more effective than ordinary single pane windows, but they are also more expensive.

These simple adjustments can reduce your energy costs and make your home more comfortable to live.
Sumber dari http://architectaria.com/

Senin, 16 Februari 2009

Air Terjun dan Fountain Untuk Taman Yang Mungil

Suara gemericik dan alunan aliran yang dihasilkan oleh air terjun maupun fountain tak pernah gagal menghibur penikmatnya. Karena itu, banyak orang menginginkan fountain hadir di halamannya.

Namun terkadang air terjun-terutama yang berbentuk tebing-memerlukan area yang cukup luas. Untuk Anda yang hanya memiliki area kecil dan mungil, jangan berkecil hati. Ada air terjun bergaya etnis bali, yang berukuran kecil, hanya sekitar 2 m2.

Diletakkan Dimana?

Air terjun Bali bisa diletakkan di taman depan atau di dalam rumah, atau bisa juga diletakkan “sendirian” tanpa ditemani tanaman-tanaman hias. Jika ingin meletakkannya di taman, letakkan di tembok/sisi taman yang kosong untuk menghilangkan kesan sepi pada sisi tersebut.

Air terjun ini biasanya dilengkapi dengan kolam kecil di depannya. Anda bisa menambahkan ikan hias atau tanaman air agar penampilannya makin alami. Sebaiknya tanaman air ditanam di dalam pot dan tidak langsung ditanam di dasar kolam. Hal ini untuk menjaga agar air kolam tidak menjadi keruh. Taburkan juga batu koral kecil di atas pot, untuk mencegah tanah larut oleh air.

Sirkulasi Air

Air terjun biasanya dibuat berputar dengan menggunakan pompa air bertenaga listrik. Pompa dapat diletakkan di kolam atau disembunyikan di bawah konstruksi air terjun. Yang lebih tampak indah tentunya jika pompa disembunyikan di dalam konstruksi. Namun jika sulit melakukannya, pompa bisa juga disembunyikan di antara tanaman air.

Agar jatuhnya air nampak lebih “indah”, beberapa penjual menemukan ide menarik yang bisa ditiru. Salah satunya yaitu dengan menggunakan kaca di pinggir tiap undakan atau dengan membuat beberapa lubang di pipa paralon atas.

Membuat sendiri

Anda bisa membuat sendiri air terjun ini. Konstruksinya dibuat dari batu bata yang disusun dan direkatkan dengan adukan trasram (dengan komposisi semen : pasir, 1 : 2). Untuk pelapis luarnya Anda bisa menggunakan batu alam yang tersedia di toko-toko yang khusus menjual batu alam. Anda bisa mengombinasikan beberapa jenis batu alam yang biasa dipakai untuk membuat air.

Beberapa jenis batu alam yang biasa dipakai sebagai elemen penyusun air terjun Bali antara lain andesit, palimanan, batu candi, dan batu relief balian yang ditatah sehingga membentuk alur-alur. Agar batu-batu tersebut tidak mudah berlumut, sebaiknya diberi coating (pelapis) khusus batu alam. Pelapis ini terdiri dari 2 jenis, yaitu pelapis yang natural (texturized) dan pelapis yang mengkilat (polished).

Agar Air Tak Perlu Sering Diganti

Ada 2 alternatif yang dapat dilakukan agar air selalu jernih :

Menggunakan filter yang dibuat di bawah dasar kolam hingga kolam pun menjadi lebih dalam. Filter seperti ini lebih cocok digunakan untuk kolam yang cukup luas.

Filter yang kedua ini lebih cocok untuk air terjun dengan kolam kecil. Filter dibuat dari batu zeolit yang diletakkan di atas ijuk atau busa. Filter ini bisa diletakkan di kolam atau di dalam undakan. Sebelum dipakai, batu sebaiknya dicuci terlebih dahulu agar kotoran dan debu pada batu hilang.

Author: Arch. Aria

Source : Dari Berbagai Sumber
Gambar : Koleksi Architectaria

Sumber : www.architectaria.com

Minggu, 11 Januari 2009

Desain Kamar Tidur Penghilang Stress

Dalam kehidupan sehari-hari , tanpa sadar warna dapat mempengaruhi tubuh kita. Dapat dibayangkan bila Anda tinggal di suatu ruangan yang berwarna hitam kelam atau coklat tua , pastilah tubuh dan pikiran Anda enggan untuk berlama-lama tinggal di tempat tersebut. Contoh sederhana tersebut menjadi salah satu dasar dari terapi warna ini. Jika kombinasi warna tertentu dapat menyebabkan pikiran kita stress dan depresi, pastilah ada kombinasi warna lain yang menyebabkan pikiran kita tenang dan rileks.

Banyak praktisi dan peneliti mendasarkan terapi warna pada energi tubuh yang terfokus pada tujuh titik mayor yang disebut dengan ‘ cakra’. Setiap cakra ini berkorelasi dengan sistem organ dan warna tertentu, misalnya warna biru. Hubungan antara cakra, organ dan warna biru adalah :

Biru : berhubungan dengan cakra tenggorokan . Warna biru merupakan warna yang menenangkan dan sangat baik digunakan untuk mengatasi insomnia, gastritis, artritis, nyeri pinggang bawah, sakit tenggorokan, asma dan migren. Warna pelengkapnya adalah oranye.

Sedangkan penggunaan warna biru untuk relaksasi:

Pernafasan warna : teknik ini merupakan salah satu bentuk teknik visualisasi. Anda dapat membayangkan menghirup dan menghembuskan warna tertentu. Teknik ini dapat Anda lakukan sebelum tidur atau saat Anda bangun pagi hari.

Carilah tempat yang nyaman untuk duduk atau berbaring. Bernafaslah dalam, teratur dan perlahan. Bayangkan diri Anda dikelilingi oleh warna tertentu yang Anda inginkan. Saat Anda bernafas, bayangkan tubuh Anda menghirup warna ini dan bayangkan warna tersebut menyebar di seluruh tubuh Anda. Saat Anda menghembuskan nafas, bayangkan Anda menghembuskan warna pasangannya (seperti saat Anda menghirup nafas berwarna biru, maka hembuskan warna oranye. Warna kuning dengan ungu muda, hijau dengan ungu tua ).

Selain dengan teknik tersebut di atas, bila memungkinkan Anda dapat pula menata kembali ruangan Anda dengan warna yang sesuai. Misalnya saja, Anda dapat memulainya dengan mengganti warna sprei maupun sarung bantal dengan warna biru bila saat ini Anda menderita stress dan ketegangan.

Gambar salah satu sisi dinding dengan cat berwarna biru dikombinasikan dengan warna oranye sebagai warna minor untuk membuat kesan bidang pada listplank dan area objek gambar, lukisan, cermin , dan lain-lain.

Soal kombinasi warna cat di kamar, Anda bisa menggabungkan warna biru sebagai warna dominan dan ditambahkan dengan warna oranye. Oranye bisa Anda gunakan untuk warna listplank atau membuat unsur garis atau bidang (misalnya sebagai frame lukisan, bidang tempat meletakkan cermin) di dalam ruangan, kemudian di dalam unsur bidang tersebut Anda juga bisa menambahkan perhiasan dinding dengan unsur warna biru, misalnya : gambar panorama di pantai, atau birunya air laut.

Sumber: http://architectaria.com